Euphoria Menulis Cerita Pendek, Een

 

Euphoria Menulis Cerita Pendek

Endang Sri Purwanti, S.Pd

 

Sorak sorai  gembira siswa MTs N 2 Balikpapan membahana mengisi ruang kelas saat saya memberi tugas menulis cerita pendek. Sungguh tidak menyangka, perkiraan semula materi ini saya anggap sangat sukar diajarkan untuk siswa SMP/MTs.  Ternyata sambutannya luar biasa, mereka mampu menulis cerita pendek hingga berlembar-lembar lengkap dengan dialog ringan versi anak zaman now.  Kok bisa? Kan pemula? Aha tentu ada formula khusus, tidak sim salabim, ada tahapan yang harus dilalui agar peserta didik tidak kagok alias terkejut menyebabkan kejang-kejang (hehe lebay) gegara tetiba disuruh menulis cerita pendek yang harus bisa mendeskripsikan keadaan alam, peristiwa, menulis percakapan, ejaan, tanda baca dan diksi yang tepat (sungguh membosankan bagi anak semua teori ini)  fese menulis cerpen disambut dengan antusias.

Membaca dan menulis, menulis dan membaca, tirakat utama, wajib dilaksanakan. Buat senang anak dengan mengunjungi perpustakaan  membaca buku novel, kumpulan cerpen, biografi tokoh, asalkan bukan dongeng fabel dan komil, tujuannya agar lebih banyak informasi yang diserap tentang  apa dan bagaimana memulai menulis cerita. Selama tiga jam pelajaran (3 JP x 3 pertemuan) siswa wajib menuntaskan bacaannya lalu mintalah siswa untuk memberi ulasan/tanggapan dengan menuliskan struktur teks ulasan ; identitas karya, orientasi, sinopsis cerita, keunggulan dan kelemahan dalam buku fiksi yang dibaca (Langkah ini bisa diberikan disela-sela kegiatan membaca).

Membaca fiksi sudah, membuat ulasan sudah, saatnya menulis cerita? (sabar pemirsa) buat hal yang lebih menyenangkan anak, yup, mari menonton. Untuk anak usia SMP/MTs disarankan film penuh inspirasi, petualangan, dan imajinasi, seperti film animasi “Mosley, Moana, Up, Avatar.” Selanjutnya minta kembali para penonton untuk membuat ulasan. Nah akhirnya di pertemuan berikut barulah membuat cerpen dengan bahasan yang anak kuasai, pernah dilihat, dirasakan, didengar, dan dialami, kriteria yang sesuai pastilah menulis cerita kehidupan diri sendiri.

Untuk menghindari kata “Pada suatu hari”, mulailah dengan mendeskripsikan keadaan atau cuaca (hujan, panas, dingin, subuh, malam, matahari senja, tokoh, peristiwa dan perasaanmu).

Misal,

Tirai hujan menyelimuti kawasan Pasar Manggar namun tidak meyurutkan keramaian penjual dan pembeli. Aku berlari menerobos kerumunan berjibaku dengan waktu agar tidak kena sanksi guru piket.

Memulai dengan dialog juga bisa

Misal,

“ Mamak, saya mau sekolah di MTs N 2 aja gak mau di SMP. Nindi kan mau belajar agama secara kaffah,” Nindi mengutarakan niatnya pada mama sambungnya yang super baik sembari mengerling nakal pada Rindu yang masih bermuram durga.

“Anak sholehah, gimana mau juga kan sekolah di MTs, “ sentuhan lembut mendarat di ubun Rindu.

Nindi dan Rindu dua bersaudara beda ibu ini berperang batin dalam menentukan sekolah mana yang harus dipilih.

Formula penting yang harus dikuasai penulis pemula adalah focus pada satu tema, tidak panjang kali lebar meluas kemana-mana maka buatlah kerangka karangan istilahnya outline.

Contoh Kerangka Cerita Pendek

1. Tema                                : memilih sekolah

2. Tokoh               :  Aku (Nindi ) karakter pendiam namun pemberani “bersuara”

Rindu ( saudara tiri) karakter cengeng, peduli, penyayang pada Bestie kucing    peliharaan.

Mama Neti (Ibu Rindu) karakter sabar, pintar memasak.

3. Setting             : di rumah, Sanggar tari, sungai, hutan.

4. Alur                   : - Rindu ingin sekolah di SMP Alam namun tidak mendapat restu dari orang tua.

   Konflik               : Rindu dan Nindy  belajar di Sanggar tari yang letaknya di hutan di tepi sungai.

   Ending               : Mendapat kemenangan dan restu dari orang tua.

Kelas hening hingga bel jam pulang sekolah bernyanyi, kelas kembali riuh, “Saya belum selesai menulis Bu!”

“Lanjutkan di rumah,” senyum bahagia menghiasi wajahku.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serunya Bermain Bersama Alam

menangkap burung dan ikan😭

Menulis & Prestasi