Trik jualan buku

Pertemuan ke-20
Materi : Menguak Dapur Penerbit Mayor
Narasumber: Edi S. Mulyanta
Penulis : Endang Sri Purwanti
Gelombang ke-25 

   Seluk Beluk dan Trik Tembus ke Penerbit Mayor 

    Sejak pandemi Corona merebak, serangan  sporadis konten  digital membuat pembaca beralih secara masal. Membaca novel gratis, karya ilmiah mudah ditemukan, dan super cepat informasinya cukup "klik".

 Tahun 2019  merupakan tahun terberat dalam dunia penerbitan.  Nasib percetakan buku  dihantui kata gulung tikar karena banyak gerai/toko buku ditutup, sekolah, perguruan tinggi belajar online. Di tengah keterpurukan ini bisnis percetakan mencari cara agar buku tidak mati ditelan kecanggihan internet, yaitu dengan menawarkan/mengundang  para penulis pemula, penulis hebat untuk menerbitkan karyanya secara mandiri di penerbitan mayor. Mari mengulik Dapur Penerbitan Mayor.

Syarat utama untuk bisa tembus ke penerbit mayor :

1. Otentik, original, bukan copas, dan novelty (kebaruan)

2. Mengikuti buku ajar (untuk buku pelajaran)

3. Mengikuti trend (pembahasan yang update) misal pembelajaran kurikulum merdeka, pelajar Pancasila, pengembangan soft skill, hard skill, buku pengayaan, buku penilaian, dll.
Sebenarnya tema penerbit mayor tidak membatasi mau tema apa. Misal buku tema anak sangat menarik untuk diterbitkan namun terkendala pada kreator, ilustrator, jadinya agak ribet dan lama

 Jika sudah lolos seleksi maka siap dicetak di penerbit mayor dalam jumlah banyak. Karena kalau cetak sedikit namanya penerbit indie yang dibiayai sendiri dan penjualannya secara mandiri.

   Trik paling mujarab untuk jualan buku adalah "content is the king" secara organik buku itu mandiri otomatis jualan sendiri.
Trik kedua ATM, ambil tiru, dan modifikasi dari buku-buku best seller. Ketiga rajin menulis barengan alias antologi supaya nama kita nyangkut di google jadi mudah dilacak sebagai penulis.
     Pandemi tampak seperti ruang gelap tidak ada celah akan tetapi jika menengadah masih ada setitik cahaya yang dapat digunakan untuk penunjuk arah, sehingga penulis tidak perlu gundah karena tulisan bapak dan ibu pasti akan berlabuh."jika teguh dan tabah melihat petunjuk cahaya tersebut. Dream Believe and Make It Happen".






 




 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serunya Bermain Bersama Alam

menangkap burung dan ikan😭

Menulis & Prestasi