Innalilaha Maas Shobirin

Pada malam hari saya melihat orang di hutan-hutan sedang menjebak burung dan memasang perangkap ikan di rawa-rawa, saya tanya bagaimana cara membuat jebakan burung itu mas,dia bilang siapkan lem dan pisang dan tali buat ikat pisang dan taro lem di tangkai yg kalo dia makan pisang itu kaki nya terjebak,ohh seperti itu ya mas,bagaimna cara mas menangkap ikan di rawa-rawa,saya menggunakan pancingan yang saya beli di tempat mata pancing lalu saya memasang umpan umpan yang saya pakai cacing lalu saya panjur di rawa-rawa,ohh seperti itu ya mas, kapan mas lihat perangkap burung nya itu, besok pagi saya akan mengecek jebakan burung danpacingan nya,ohh iy mas lalu saya pulang ke rumah dan besok pagi saya pergi kesna melihat mas yg tadi mlm mengecek jebakan burung dan pacing nya,lalu saya dan mas nya melihat ada burung di lem yang di taro nya ada burung kutilang lalu mas ny memanjat dan mengambil burung sehabis itu dia ngecek pancingan nya dan mendapatkan ikan gabus yang besar lalu mas ny memaks

Dengan perasaan tidak sabar ingin sekali hari itu segera tiba dan melakukan hal yang belum pernah aku rasakan seumur hidupku pada akhirnya aku memiliki kesempatan itu, aku sangat senang, Andai kawan baikku pasti tidak mengajakku saat itu mungkin aku nggak akan merasakan betapa asyiknya, betapa tegangannya di dalam suatu ruangan yang memiliki kursi-kursi yang berwarna merah gelap yang berderet-deret, juga dinding berwarna hitam itu membuat suara ada di dalamnya seakan terdengar sangat nyata, itulah hal yang aku rasakan sesaat ada di bioskop namun tidak sampai di sini saja, ada berbagai kejadian di saat ingin pergi ke bioskop "Akhirnya hari itu pun tiba!" Teriak ku selepas bangun tidur. Tepat di hari Rabu pagi aku membahas kapan akan berangkat melalui via WhatsApp dan kebetulan teman-teman semua memutuskan untuk OTW jam 04.00 sore selepas ashar, sampai saat waktunya pun telah tiba, kami semua berkumpul di taman Panji dan sialnya temanku Alik lupa bahwa cuan buat nonton, yaa jad

Aku adalah aku

  Membaca dan Menulis dua hal penting yang selalu ada dalam kehidupan manusia. Dengan membaca kita jadi banyak tahu segalanya. Dengan menulis sebagai tanda bahwa kita pernah hidup di muka bumi ini. Dengan Menulis Mari Ubah Dunia (ESP).   Imajinasi Tingkat Dewa Endang Sri Purwanti, S.Pd Semangat menulis masih membara di sanubari siswa kelas menulis. Berbagai ide mengembara di outline. Sekarang saatnya mengembangkan ide tulisan menjadi satu karangan utuh berdasarkan kerangka cerita yang telah disusun dengan sepenuh jiwa. Ingat ketika memulai cerita hindarkan kata “Pada suatu hari…” karena kata sakti satu ini kesannya seperti akan memulai dongeng fantasi dan cerita fabel.   Penulis pemula juga biasanya banyak mengulang kata “saya/aku”. Tidak salah namun kesannya tidak kreatif, garing, dan terlalu monoton. Lalu apa yang harus dilakukan? Coba berikan unsur   kata pemanis, majas hiperbola, atau bisa juga kalimat pendeskripsian karakter tokoh. Contoh : Tema      : Meraih cita-ci