Innalilaha Maas Shobirin

  Pertemuan ke-30  Materi : Digitalisasi Gerakan Literasi se Sekolah  Narasumber Bambang Purwanto,S.Kom.Gr Penulis Endang Sri Purwanti,S.Pd  Gelombang ke-25       Gerakan literasi sekolah merupakan panggilan dan belahan jiwa. Bila belahan jiwa pergi maka separuh napas hilang bersama butiran debu. Maka rawat dan jaga Literasi.     Guru , digugu dan ditiru. Guru ibarat malaikat yang tugasnya bukan sekadar penyampai wahyu namun harus bisa menularkan karakter.baik berupa contoh dan praktik.

 

 Pertemuan ke-28  Materi Teknik Promosi Buku Narasumber Akbar Zainudin, MM,MJW Penulis Endang Sri Purwanti Gelombang ke-25            Teknik Promosi Buku  Buku digital boleh leluasa menguasai jagat maya namun posisi buku manual tak tergantikan posisinya tarpajang di etalase toko buku  

.     Pertemuan ke-27  Materi Motivasi Menulis dan Menerbitkan Buku Narasumber Dail Ma'aruf, M.Pd Penulis Endang Sri Purwanti        Tebar Kebaikan dengan Menulis     "Ketika sebuah karya selesai ditulis maka pengarang tidak akan mati. Iya baru saja memperpanjang umurnya." (Helvy Tiana Rosa)    Seperti pepatah Jawa waiting tresno jalaran Soko kulino, jika sudah terbiasa akhirnya akan jatuh cinta. Begitupun dengan menulis bila sudah mendarah daging, menyatu dengan urat nadi maka satu hari saja tidak menulis tangan berasa gatal-gatal, gairah hidup sirna, bak Putri Salju tidur dalam keabadian, hadirlah Sang Penulis dalam wujud Pangeran. Bunga-bunga kembali merekah, hidup kembali bergairah.   Menulis itu seperti mendaki gunung semakin tinggi semakin lelah, tidak sedikit yang tumbang, menyerah, akhirnya "mandul dalam berkarya"cerai dengan menulis " Tentu tidak mau menjadi pecundang kalanh sebelum berperang. Lalu bagaimana cara agar konsisten, semangat terus terc

 Pertemuan ke-26  Materi Membuat Cover Buku yang Menarik Narasumber Fajar Tri Laksono, M.Pd Penulis Endang Sri Purwanti, S.Pd         Membuat Cover Buku Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.  Selamat malam semua peserta pelatihan Belajar Menulis gelombang ke-25 dan ke-26. Senang tentunya ya  bloggers se-Indonesia karena materi malam ini sangat pake ba

.            Sang Pemimpin    Senyum sumringah mentari menusuk dinding anyaman bambu. Dari balik jendela, tangan keriput emak sudah berjibaku dengan kulit kerang mata pencarian utama desa Teritip. Bantal guling yang tidak pernah tersentuh deterjen tergeletak manja di atas dipan usang tanpa alas,. Bahagia dalam kesederhanaan selalu menemani hari-hari Zurich, anak semata wayang, peninggalan suami tercinta Zuriana

 Pertemuan ke-25 Materi Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi. Narasumber : Aam Nurhasanah, S.Pd. Penulis : Endang Sri Purwanti, S.Pd. Gelombang ke-25            Menulis dan Prestasi   Menulis dan menerbitkan buku dalam satu minggu? Kedengarannya sedikit nyeleneh ya alias gak mungkin tapi itu nyata loh bukan kata kiasan semata, cuma  impian muluk, ini terjadi pada narasumber kita yang maha semangat untuk mewujudkan impiannya menerbitkan karyanya yang akan tembus di angka 1000 buku. Siapa dia..yup siapa lagi kalau bukan Aam Nurhasanah, S.pd. guru di SMP Lebak Banten, ibu calon dua anak (yang satu masih dalam kandungan). Puluhan buku baik solo maupun antalogi bersama penulis hebat lain  telah terbit dalam waktu singkat.     Menulis tidak perlu menunggu waktu luang tapi luangkan waktu untuk menulis, caranya? Gampang.. lakukan seperti ibadah shalat lima waktu (maaf buat yang non muslim) maksudnya harus konsisten. Sebelum waktu shalat mulai menulis kisaran dua halaman lalu lanjut set

 Pertemuan ke-24  Materi Menulis Buku untuk Kenaikan Pangkat ASN Narasumber DR. Imron Rosidi, M.Pd. Penulis Endang Sri Purwanti, S.Pd                  Berkah Menulis     Bersyukur kata yang tepat buat Anda yang terpilih menjadi ASN, pengabdi negara dan pelayanan masyarakat, anak didik hingga mengantarkan ke gerbang kesuksesan. Menjadi ASN/PNS, jangan bermain di zona aman seng penting ngajar (khusus guru) saat pengusulan angka kredit untuk naik pangkat tinggal klik jentik jari, menggampangkan urusan dengan copy paste mengunduh materi di google dan mengupah jasa  joki membuat karya tulis ilmiah.      Jujur dan mampu menulis sendiri merupakan dua modal utama untuk meningkatkan kualitas diri agar  hasil dari jerih payah naik pangkat berkah dunia akhirat yang makan uang "syukuran" selamat, nikmat, barokat.   Ternyata satu karya tulis ilmiah bisa diubah dalam bentuk 7 in 1. Misal Menulis laporan  PTK bisa diubah ke 1. Buku 2 Jurnal ilmiah 3. Makalah 4.modul 5. Laporan media pembela

  Pertemuan ke-23 Tema Menulis Autobiografi Narasumber Suparno, S.pd, M.P  Penulis Endang Sri Purwanti                    Hanya Cerita Aku       Bertualang, Menulis, dan Jatuh Cinta.    Menulis autobiografi itu mempunyai kenikmatan tersendiri karena eh karena sungguh memabukkan ( maaf Bang H. Rhoma) karena itu jangan asik sendiri kasih tahu ke orang banyak. Menulis cerita kehidupan diri sendiri seperti curhat pada kertas buku (diary) maaf bukan mengumbar aib sendiri ya. Hal yang ditulis yang berkesan aja seperti kejadian lucu, diprank sama teman saat ultah, berjibaku dengan dosen menyelesaikan makalah, tesis, dan megap-megap mengejar cinta sejati ( mantap jiwa)     Jika kamu udah rajin nulis diary berani kan diri untuk membuat buku autobiografi. What?? bagaimana caranya?kan bukan penulis hebat nan terkenal. Ini nih kawan kata-kata bijak dari Pak Suparno, M.Pd    " Kita tidak tahu berapa umur seseorang, kita tidak tahu kapan ajal menjemput, maka menulislah buku autobiografi/biograf

  Pertemuan ke-21 Tema Menulis dikala sakit Narasumber Suharto, S.Ag, MPd. Penulis Endang Sri Purwanti,S.Pd      Jangan Menyerah       Wajib hukumnya membaca kisah inspiratif dari Suharto, S.Pd, M.Ag. atau biasa disapa Cing Ato. Dalam buku ini mengisahkan perjuangan Cing Ato melawan penyakit langka bernama GBS dalam bahasa Inggris Syndrom Gullain Barre, penyakit autoimun dimana seluruh syaraf mati rasa. Daya tahan tubuh diserang oleh virus, bakteri dan yang diserang adalah sistem pencernaan makanya Cing Ato seperti mayat hidup "tulang berbalut kulit" kaku seperti batang pohon.      Setelah 1,6 tahun berjibaku,  semangat tinggi untuk sembuh, selalu berpikiran positif, dan mengingat tugas mulia menanti mengajar anak bangsa di MTs Negeri  5 Jakarta (rugi ya negara membayar bila tidak produktif), hasilnya...Cing Ato mampu menggerakan tangan  dan babak baru dimulai.      "Di balik kesuksesan seorang suami pasti berdiri sosok istri yang luar biasa." Yup Cing Ato didamping

 Pertemuan ke-21  Narasumber  Joko Irawan Mumpuni Tema  Menjadi Penulis Mayor Gelombang ke-25 Penulis Endang Sri Purwanti               Menjadi Penulis Mayor       Pasti senang pake banget rasanya bila buku kita berjajar di rak toko buku besar berdampingan dengan penulis-penulis hebat se-Indonesia syukur-syukur bisa bersejajar dengan penulis dunia. Lalu bagaimana cara bisa tembus ke penerbit mayor 1. Tema menarik dan update. Banyak yang membahas, kekinian, dan menjadi penasaran membaca hingga tuntas. Seperti Layangan Putus atau film  KKN yang diadopsi dari kisah nyata (katanya). 2. Sering nulis. Sebagai pemula tentu belum terkenal ya maka gandeng penulis-penulis yang sudah mumpuni di dunia menulis, tujuannya agar namamu terekam di laman google. 3. Perhatikan pangsa pasar 4. Jujur.  Buku yang ditulis merupakan asli karya sendiri, asli telah melakukan penelitian, percobaan, dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. 5. Ikuti semua arahan, petunjuk, dan syarat yang diajukan oleh penerbit.

Pertemuan ke-20 Materi : Menguak Dapur Penerbit Mayor Narasumber: Edi S. Mulyanta Penulis : Endang Sri Purwanti Gelombang ke-25     Seluk Beluk dan Trik Tembus ke Penerbit Mayor      Sejak pandemi Corona merebak, serangan  sporadis konten  digital membuat pembaca beralih secara masal. Membaca novel gratis, karya ilmiah mudah ditemukan, dan super cepat informasinya cukup "klik".  Tahun 2019  merupakan tahun terberat dalam dunia penerbitan.  Nasib percetakan buku  dihantui kata gulung tikar karena banyak gerai/toko buku ditutup, sekolah, perguruan tinggi belajar online. Di tengah keterpurukan ini bisnis percetakan mencari cara agar buku tidak mati ditelan kecanggihan internet, yaitu dengan menawarkan/mengundang  para penulis pemula, penulis hebat untuk menerbitkan karyanya secara mandiri di penerbitan mayor. Mari mengulik Dapur Penerbitan Mayor. Syarat utama untuk bisa tembus ke penerbit mayor : 1. Otentik, original, bukan copas, dan novelty (kebaruan) 2. Mengikuti buku ajar (u