Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Jualan buku

Gambar
  tr Tips dan Trik Pemasaran Buku  Pertemuan ke-19  Narasumber  :Agus Subardana Tema                :Pemasaran Buku Penulis             :Endang Sri Purwanti Gelombang ke-25      Tujuan akhir dari penulisan adalah menerbitkan buku. Buku yang baik adalah buku yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Menjadi bahan acuan dan inspirasi banyak pembaca. Sebelum Menerbitkan buku seorang penulis harus tahu apa yang harus dilakukan, yaitu: 1. Menguasai materi yang akan ditulis hingga tahu genre apa dalam buku itu. 2. Mengerti kebutuhan dan sasaran pasar 3. Mengetahui persyaratan, petunjuk teknis yang disyaratkan oleh penerbit, misal, -  harus mengajukan proposal singkat tentang naskah yang akan dicetak  - berisi konten yang sesuai dengan keinginan penerbit - ada sinopsis buku Intinya ikuti syarat dan prosedur dari penerbit.  Bisnis percetakan semakin menjamur penulis harus pandai memilah memilih penerbit mana yang saling menguntungkan baik penerbit mayor maupun penerbitan secara indie.

Menerbitkan buku di penerbit indie

Gambar
 Menjadi Penulis           Indipenden  Penulis: Endang Sri Purwanti         "Jika kamu ingin menjadi penulis maka lakukan dua hal. Banyak membaca dan banyak menulis." "Dream Believe and Make It Happen" menulis sekarang perkara mudah ya kawan banyak komunitasnya, sering ada pelatihannya baik daring maupun luring, dan ada tutorial di berbagai Chanel YouTube tinggal kita meyakinkan diri untuk mewujudkannya. Gak ada yang gak mungkin karena setiap tulisan pasti ada yang baca walaupun hanya satu orang (hehe, semangat). Di era digital untuk menerbitkan buku semua dipermudah oleh pihak percetakan, mereka pada jemput bola, gak mau kalah saing dengan pembaca digital, gak mau gulung tikar akibat dihantam pandemi, gak bisa move on dari bisnis percetakan, dan gak mau sampai tumpah piring nasi, itulah alasan mengapa menerbitkan buku dikatakan semakin mudah. Penerbitan buku yang paling mudah adalah secara mandiri atau indie atau atas biaya sendiri.         Tawaran dari penerbit be

Berkelana di penerbit indie

Gambar
 Pertemuan ke-17 Tema Mengenal Penerbit Indie Narasumber Mukminin, S.Pd., MPd Penulis Endang Sri Purwanti           Ta'arub dengan Penerbit Indie       "Tebar kebaikan dengan menulis sebagai jejak di masa depan"       Bacaan digital semakin marak.  Informasi update semakin gila, kecepatannya mengalahkan sputnik roket buatan Rusia, namun jangan takut, khawatir, apalagi ragu untuk menelurkan karya berupa buku karena buku tak bisa digantikan posisinya oleh kecanggihan gawai dan laptop.  " Ingin ku genggam dan ku goncang dunia melalui tulisan."  Untuk mewujudkan semua impian harus konsisten menulis, berguru pada pakar, dan membaca buku-buku yang relevan dengan teknik menulis hingga akhirnya bisa menerbitkan buku solo baik secara independen maupun secara mayor.        Penulis pemula maksudnya belum   mempunyai buku atas nama sendiri, silakan ikuti langkah berikut untuk memudahkan  Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat. Seorang yang ingin  bisa menulis

Menyusun Buku

Gambar
                                    Resume ke-15 Tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis Penulis : Endang Sri Purwanti             Buku pertamaku Pengen banget dong ya seorang penulis mampu  menyusun dan menerbitkan  buku, itu tujuan utama.    Gampang banget bisa mewujudkannya langkah pertama punya naskah. Kumpulin ya kawan naskah kalian yang berserakan dalam satu folder. Pilah pilih yang mana sejenis. Misal artikel temannya ya artikel. Fiksi dan kawan-kawanya dengan berbagai genre disatukan. Sudah terkumpul mulai dah melakukan penyuntingan dan proofreading tentang ukuran kertas yang diminta penerbit. Kalau fiksi misal antologi cerpen biasanya ukuran A.5 minimal 40 halaman atau sekira 10 cerpen, untuk non fiksi semacam buku pelajaran ukuran kertas B.5 minimal 180 halaman.     Hati-hati terserang mental blocking alias mati ide yang gak bisa dikendalikan. Nyemil yuk. Lanjutkan dengan aktivitas lain misal hunting cari  foto di Internet boleh atau dari koleksi foto di galeri biar le

Konsep Buku

Gambar
      Merancang Buku                 Non-fiksi Pertemuan ke-14  Narasumber : Musin, M.Pd   Tema konsep Buku Non-fiksi      Menulis itu memang sulit karena perlu pengembangan ide, trik baru, konsep baru, pendapat yang logika disertai berbagai sumber tulisan namun lebih sulit lagi jika tidak pernah mencoba untuk memulai menulis.      " Tidak ada yang tidak mungkin" Menulislah  setiap hari maka keajaiban akan datang. (Prof. Rhenaldi Kasali)    Sebagai pemula kalahkan ketakutan saat menulis 1. Takut tidak ada yang baca 2. Takut salah paham dalam menyampaikan pendapat 3. Merasa karya orang lain lebih baik 4. Menulis merupakan momok yang menakutkan karena harus menelurkan karya berupa buku dengan ide-ide brilian.     Untuk mengatasi semua mulailah dari hal yang disukai, sesuai hobi, kesukaan, cerita atau sesuatu yang dikuasai dan dicintai. Jika sudah cinta jenis tulisan apapun pasti dilibas habis tanpa ampun tanpa henti hingga menjadi "ghost writer" Poynter dalam "Is

Penulis Terbaik

Gambar
  Pertemuan ke-13  Resume ke-11 Penulis : Endang Sri Purwanti Tema : Menulis Buku Terbaik Perpusnas            Guncang Dunia dengan Menulis Menulis kenangan keabadian di masa depan Menulis pembeda orang biasa vs luar biasa Menulis jembatan cuan keliling dunia       Menulis merupakan proses berpikir, mengingat, menghubungkan, memprediksi, mengorganisasi, membayangkan, memonitor, dan mereview.     Berdasarkan penjelasan tersebut jelas ya menulis harus dilakukan dengan perencanaan yang matang, selalu update dan upgrade,  dilakukan secara berkelanjutan, menjadi kebiasaan, seperti istilah Jawa witing tresno jalaran Soko kulino.      Menjadi penulis  sesuai niat/nawaitunya secara khusus bertujuan ;   1. Mengeksplorasi ekspresi hati 2. Menimbulkan Citra yang sama dengan apa yang dilihat/diamati namun jika ada pengembangan berupa imajinasi boleh asal sesuai dan diterima logika. 3. Meninggalkan kesan tentang perubahan tokoh. 4. Mempengaruhi pembaca agar percaya, larut dalam wacana, cerita. Luma

Proofreading Profesional

Gambar
 Proofreading Profesional Pertemuan ke-12 Narasumber : $usanto, S.Pd Tema :  Proofreading sebelum Menerbitkan Tulisan Penulis : eensripurwanti       Sangat tidak  enak saat membaca fiksi ada tulisan salah tik, salah ejaan, tertukar susunannya, bermakna ambigu, dan parahnya tidak dimengerti maknanya jadi  malas ngelanjutin maka sebelum tayang  atau  terbit perlu adanya proofreading. Eh ngomong-ngomong pada flyer ada typo ya. Nah ini manfaatnya perlu adanya proofreading. Tugas utama seorang proofreader bukan hanya memperbaiki kesalahan ejaan dan tanda baca namun memastikan bahwa bacaan tersebut dapat diterima logika dan dipahami. Menurut Pak D Susanto, S.Pd., ada beberapa langkah  mengurangi kesalahan kecil dalam menulis 1. Menulis draf awal  Penulis harus jeli untuk memindah, menambah, dan menghapus sebagian atau menghapus keseluruhan tulisan. 2. Merevisi penggunaan bahasa, kata, frasa, kalimat, hingga paragraf harus sesuai PUEBI. 3. Memoles kalimat untuk memastikan tata bahasa yang ben

Sponsorku

Gambar
 

Melek Literasi

Gambar
  Pertemuan ke-11 Tema. : Mengelola Majalah Sekolah Narasumber :  Widya Setianingsih, S.Ag Penulis : Endang Sri Purwanti                    Melek Literasi      Sungguh pembahasan sangat menarik dan bermanfaat tentang Tips dan Trik Mengelola Majalah. Keberadaan majalah cetak nasibnya kembang kempis di tengah gempuran literasi digital. Namun tidak usah ciut berkecil hati karena buku dan majalah tidak tergantikan posisinya terpajang di rak buku ( gawai dan laptop mana bisa di pajang ya, langsung ada yang menyelamatkan)     Penting banget sekolah mempunyai majalah karena manfaatnya segudang di antaranya sarana dan media komunikasi, wadah kreatif siswa dan guru, sarana publikasi, kebanggaan sekolah, nilai tambah saat ada akreditasi.     Membuat majalah sekolah itu gampang asal komitmen dengan niat tekad yang keukeuh. Langkah awal tentukan nama majalah boleh akronim nama sekolah misal Majalah Madtsanda ( Madrasah Tsanawiyah Negeri Dua) hehe promosi terselubung.      Bentuk team work. Dari gu

Profil Siswa

Gambar
 Profil siswa berprestasi Majalah Madtsanda Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Srikandi dan Jago Matematika 

Talak tiga dengan kertas

Gambar
    Penulis : Endang Sri Purwanti                    Talak Tiga dengan Kertas     Kurikulum merdeka sudah dilaksanakan MTs Negeri 2 Balikpapan Kalimantan Timur sejak pandemi merebak. Maret 2021, semua kegiatan  dilaksanakan secara daring. Belajar dan mengerjakan tugas  bisa kapan saja dan dimana saja, yg penting siswa terpantau aktif yaitu melalui e learning.      Dalam aplikasi ini semua kegiatan dapat dilakukan mulai dari pemberian bahan ajar, pertemuan tatap muka melalui video confrens, tugas dan ujian semester di ruang computer based learning ( CBT).  Jika siswa belum sempat mengerjakan misal sakit atau kendala jaringan maka waktu mengerjakan dapat direset dengan mengganti tanggal dan waktu pelaksanaan. Ruang remedial pun tersedia jadi siswa yg telah selesai mengerjakan dan mendapat nilai KKM (kriteria ketuntasan mengajar) atau di atas KKM tidak terganggu.      Hemat waktu, tenaga, tidak mubajir masalah kertas. Ratusan  pohon terselamatkan, tumpukan sampah berkurang, guru tidak ter

Imajinasi Tingkat Dewa

Gambar
  Resume ke-10 Pertemuan ke-10 Gelombang 25 Tema : Kiat Menulis Fiksi Narasumber : Sudomo, S. Pt.     "Laskar Pelangi" novel dan film terbaik genre  anak se-Asia. Nggak nyangka kan menulis tentang diri sendiri dan teman-teman semasa SD mampu menembus tingkat Asia. Andrea Hirata bukan lulusan sastra, bukan guru, dan awalnya tidak terkenal. Jika ingin mengikuti jejaknya  maka menulislah mulai dari diri sendiri. Menulis dari hal sederhana tentang apa yang dilihat dan dirasakan. Itulah alur pertama yang harus dimulai oleh penulis fiksi pemula menurut Sudomo, S. Pt, narasumber pelatihan menulis pada pertemuan ke-9.  Jika sdh terbiasa menulis sesuaikan dengan genre yang paling banyak digemari, disukai, dicitai, dikuasai, hingga menjadi komitmen untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai.     Percaya diri untuk mengeksplorasi konsep yg sudah dirancang agar tidak hilang lekang digerus zaman karena pembahasannya basi tidak up to date.  Alur selanjutnya...     Buat ruang kolaborasi, ke

Berkenalan dengan imajinasi

Gambar
 

IQRA

Gambar
Resume ke-9 Pertemuan ke-9 Narasumber : Prof. Dr. Ngainun Naim Tema : Menulis itu Mudah    Dalam ajaran agama Islam surah pertama yang diturunkan dalam Al-Qur'an adalah surah Al -Alaq ayat 1 s.d. 5. Malaikat Jibril memerintahkan Nabi Muhammad saw untuk membacanya. Perintah ini di ulangi sampai tiga kali kerena Nabi Muhammad saw selalu menjawab, "Aku tidak bisa membaca"     Proses membaca itu harus berulang-ulang, rutin, konsisten, tawadhu, wajib, dilakukan setiap hari agar memperkaya kosakata, wawasan, dan petualangan. Bila ada hal yang penting boleh digarisbawahi atau dicatat kalau membacanya secara digital.    Tujuan ingin membaca apa?  Sekadar hobi atau ingin jadi penulis? Jika pilihan kedua tentu harus praktik menulis. Jangan pernah ada pikiran tulisanku kurang bagus,  tulisan ku tidak menarik, tulisanku tidak bermutu, dan sebagainya. Menulis itu dunia praktik, hukumnya wajib. Percuma hanya membaca setumpuk buku teknik menulis kalau tidak percaya diri sendiri untuk me

3 M

Gambar
  Pertemuan ke-8 Gelombang 25 Materi : Komitmen Menulis di Blog  Narasumber : Drs. Dedi Dwitagama, M.Si Moderator : Raliyanti       'Berkomitmen' kata yang paling sulit dilakukan apalagi dengan pasangan atau sama pujaan hati, bila ingkar maka tunggu dan lihat kehancurannya ( wuih ngeri ancamannya)  Berkomitmen dalam menulis di blog  gak sekejam itu kalinya cuma diri sendiri aja yg di rugikan. Nah kalau gak mau rugi mari berkomitmen untuk ngeblog sepanjang hayat dengan cara konsisten/tawadhu asal tidak plagiat. Cari hal-hal baru yang lagi ngetrend, banyak yang ngebahas, banyak yang suka. Masih kesulitan mencari konten baru boleh ATM ( ambil tiru dan modifikasi) , masih dirasa plagiat tampilkan foto sebagai bukti, buat pernyataan kalau perlu pakai materai Rp 10.000.  Sering-seringlah baca blog milik orang lain dan tinggalkan komentar.  Masih merasa susah ngeblog"never give up" Sebab...setiap tulisan sudah ada jodoh pembacanya. Jika gak ada yang baca juga gak apa-apa, me

Hantu Mati Ide

Gambar
  Pertemuan ke -7 Gelombang 25 Tema : Mengatasi Writer's Block Judul : Hantu Mati Ide    Katanya menulis itu paling susah mengawali tetapi jika sudah memulai akan terus mengalir deras bak air terjun meluncur gak ada matinya hingga susah untuk direm (awas rem blong) akhirnya bingung mau mengakhiri tulisan.  Kenapa takut berhenti pasti takut terserang penyakit Writer's Block (WB) bukan DB ya walau keduanya sama-sama berbahaya 😀. Pernah gak sih atau malah sering terserang WB atau mati ide gak tahu mau nulis apa lagi dan parahnya penyakit ini bisa berhari-hari, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun (wah gawat) Beberapa faktor penyebab terjadinya WB 1. Sulit fokus ; wajah, bicaramu, mengalihkan pandanganku dan tanganku untuk menulis. 2. Tidak mood alias gak ada inspirasi untuk dijadikan bahan tulisan sehingga lebih lambat kecepatan menulis 3. Mengalami stress ( tekanan pekerjaan, prahara dalam rumah tangga, atau.. ditinggalkan gebetan menikah) akhirnya frustasi berujung pada depresi